Ahlusunah wal jamaah
- ..
"AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH"
Banyak orang
sekarang bertanya, islam itu ada berapa sih,,,,? Ada yang suni, syiah, wahany,
salafi, dan lain lain,,, sehingga orag pun bingung, bgaimana bias islam tersebut bias
terbagi segitu banyak pada zaman sekarang, apa rosulullah membawa ajaran islam
dengan banyak aliran dan islam mana yang harus mereka ikuti, dan ade juga yang bilang, kenapa kita harus ikut ahlusunah wal jamaah
(suni) , padahal pada zaman rosulullah nggak ada yang nama nya ahlusunah wal
jamaah, , di sni kita coba untuk sedikit memaparkan maksud dari ahlu sunnah
waljama’ah.
Ahlus sunnah wal jama’ah adalah makna istilah
dari Ahlu sunnah dan Ahlu jamaah, Adapun yang di maksud dari Ahlu sunnah ialah
, orang yang dalam tauhid nya mengikuti mazhab imam Abu Hasan asya’ari al Basri
( 260H- 330H) dsn Madzhab Imam Abu Mansur al- maturidi as-samaqandi,( wafat 332
H), sedangkan yang di maksud dengan
Ahlul jamaah adalah orang dalam bidang fiqih nya mengikuti salah satu dari salah satu madzhab
imam yang empat yaitu :
1. Imam Abu
hanifah / Hanafi ( 80 H- 158
H)
2.Imam
Malik bin Anas (93 H –
179H)
3.Imam
Muhammad bin Idris Syafi’I ( 150 H- 204H)
4.Imam
Ahmad bin Hanbal (167 H
-241 H)
1.
Ahlusunnah
1.
syekh Ahmad amin berkata :
“Bahwa
ulama’ Ahlus sunnah wal jamaah, dari madzhab As’ariyah atau pum
Maturidiah, semuanya mereka berkata “
kami tidak membawa barang (ajaran)baru dalam madzhab mereka , mereka hanyalah
mengekuti madzhab salaf , yakni madzhab para sahabat dan tabi’in.”
Keterangan : Madzhab salaf ialah atau tabi’in
di sini ialah madzhab dalam bidang aqidah,
2. Syaikh Abdullah bin Alwi Al-haddad Ba’Alawi
berkata :
“ Dan Rosulullah ‘alaihiwasallam memerintahkan
manakala ada perpecahan , agar tetap pada hitam-hitaman yang besar yaitu jumhur
dan golongan terbanyak dari kaum muslimin. Dan Alhamdulullah bahwa ahlussunnah
wal jama’ah senantiasa tidak berubah sejak masa awal hingga masa kini adalah
golongan terbesar , dan sah mereka adalah sebagai kelompok yang selamat”
Habib Abdullah ibn Alawi al-Haddad menegaskan bahwa
“kelompok yang benar adalah kelompok Asy’ariyah yang dinisbatkan kepada Imam
Asy’ari. Aqidahnya juga aqidah para sahabat dan tabi’in, aqidah ahlul haqq
dalam setiap masa dan tempat, aqidahnya juga menjadi aqidah kaum sufi sejati.
Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Imam Abul Qasim al-Qusyayri. Dan
Alhamdulillah aqidahnya juga menjadi aqidah kami dan saudara-saudara kami dari
kalangan habaib yang dikenal dengan keluarga Abu Alawi, juga aqidah para
pendahulu kita. Kemudian beliau melantunkan satu bait sya’ir:
وكن أشعريا في اعتقادك
إنه هو المنهل الصافي عن
الزيغ والكفر “Jadilah pengikut al Asy’ari dalam aqidahmu, karena
ajarannya adalah sumber yangbersih dari kesesatan dan kekufuran”.
2.Waljamaah
Yang mengikuti
golongan mayoritas/ jumhur ulama .
“ bahwa Ibnu majah menceritakan hadist dari
Anas bin Malik, bahwa Rosulullah SAW bersabda: Umatku takkan berkumpul ( bersepakat) atas
perbuatan sesat, apabila kaliat melihat perpecahan , maka masuklah kedalam
golongan yang besar”
4. Hadratus Syaikh Hasyim As’ary :
“oleh karna sebelas madzhab yang haq
( memenuhi syarat) telah punah , ( karna tidak di bukukan dan tidak di
lestarikan oleh murid-murid mereka selain madzhab yang empat) maka mengikuti
salah satu dari madzhab yang empat itu berarti mengikuti golongan yang terbesar,
dan keluar dari golongan yang empat itu, berarti telah keluar dari golongan
terbesar.
وَإِنَّ
هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ
فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَهِيَ الْجَمَاعَةُ فِي رِوَايَةٍ :
مَنْ كَانَ عَلَى مِثْلِ مَا أَنَا عَلَيْهِ الْيَوْمَ وَأَصْحَابِي
“Sesunggunya agama (ummat) ini akan terpecah menjadi
73 (kelompok), 72 di (ancam masuk ke) dalam Neraka dan satu yang didalam Surga,
dia adalah Al-Jama’ah”.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer