Berapa bulan yang lalu , ketika aku mennjemput anak anak ku di sekolah, aku bertemu dengan seorang ibu yang sudah lama berkenalan dengan ku, beliau menghampiri ku dan, langsung berbicara
Dengan nada kemarahan, seperti orang yang baru sudah mendapat kan bencana besar,
Dan beliau langsung mengatakan sesuatu pada ku, dengan nada ketus “ tahu nggak engkau, aku dan kau ini apa,,, ?“  Tanya nya pada ku, ,

     Sebelum kujawab- sebenarnya aku juga belum siap, dengan jawaban , dia telah memberikan alas an bertanya nya padaku tadi, , ternyata beliau baru saja dari kantor perpanjangan SIM, di kantor pemerintahan setempat, ketika beliau disana  , ditanya seseorang pegawai kantor tentang pekerjaan nya,,,
   “ apa perkerjaan anda,,,? “ Tanya pegawai kantor pada ibu itu,  “ pekerjaan saya , saya adalah ibu rumah tangga,, “ jawab si ibu dengan bangga nya, bahwa ia , mempunyai perkerjaan mulia mengurusi rumah tangga ,  “ tapi kami tidak menggolongkan ibu rumah tangga sebagai suatu pekerjaan,  itu termasuk golongan istri,   Lanjut petugas,, sejenak termenung si ibu dengan kekecewaan, karna tidak dapat memperpanjang SIM tampa pekerjaan yang jelas,
     Selang beberapa bulan setelah itu, dan akupun sudah lupa dengan kejadian tersebut, akupun terjebak dalam kasus yang sama , pada saat aku memperpanjang SIM dalam kantor yang sama, dan petugas yang sama pula, setelah di Tanya berbagai pertanyaan, sampailah aku pada prtanyaan, sahabat ku tadi,,, “ apa pekerjaan anda ,,,  ? “ Tanya seorang pegawai, dengan tampilan propesional , lengkap dengan seragam kantor nya yang rapi,  seperti wanita karier itu, 
    Teringat akan kejadian sahabat ku beberapa bulan lalu, yang menjawab pekerjaan ibu rumah tangga, dan membawa hasil yang tidak memuaskan,  sejenak aku berpikir, dan secara sepontan keluarlah dari mulut ku kata kata ,,” Aku adalah Recearch Associate di bidang pengembangan anak dan hubungan masyarakat, “    jawab ku pada pegawai kantor .,
    Pegawai itu pun termenung melihatku, seakan tidak begitu mengerti dengan pekerjaan ku, seraya mata nya menatap keangit,” bisa kau ulangi apa  pekerjaan mu tadi ,,, ? “ dengan meninjam pulpen milik nya , aku langsung menuliskan , pekerjaan istimewa yang kumiliki,,
   “ boleh kah aku bertanya , apa yang yang kau lakukan dalam pekerjaan mu itu,, “ Tanya pegawai penasaran,,,
    Dengan senyum tenang , aku pun menjawab pertanyaan itu dengan lancar,  “Aku terlibat dalam program penelitian yang kesinambungan, dalam laboratorium, di lapangan,   ( dalam bahasa biasa di katakana, ‘di dalam rumah ku ‘ dan luar rumah ku) ) Aku bekerja dengan majikan ku ( yaitu anggota keluarga ku ) Aku sedah mendapat kan 4buah penghargaan, atas keberhasilan ku, ( empat orang anak perempuanku ) ,  sudah barang tentu pekerjaan ini sangat penting, dan berat bagi kemanusiaan,  ( kaum ibu  yang berkerja sebagai wanita karier,) Aku sering sekerja 14 perhari, pekerjaan ini lebih berat dari pada karier biasa , karna dan penghasilan nya berupa kepuasan ruhani , yang jauh lebih penting ketimbang uang,
  Mulai dari sini, nada pegawai itu mulai terdengar lebih, propesional terhadap ku, dan ia langsung menyelesaikan formulir, pendaftaan ku,  setelah selesai pekerjaan nya, pegawai itu pun dengan sangat sopan, menggantarkan ku sampai kepintu depan,
    Sewaktu aku mengendarai mobil pulang, aku merasa senang sekaligus bangga dengan jabatan ku yang mega itu,  sesampai nya aku di rumah, aku langsung di sambut oleh, klien klien di perusahaan ku yang berumur, 5 ,8, dan 14 tahun, dan terdengar pula suara, experimen yang sedang berjalan, dalam proyek pola pengembangan suara baru , yang sedang berumur 6 bulan,
Aku merasa sangat senang sekaligus menang dalam berinteraksi dengan pegawai yang di kenal propesional, dan pekerjaan ibu rumah tangga itu lebih berharga di bandingkan jabatan wanita karier lain nya,, 


  


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer