Mengatur hati dalam beribadah ,,

______________

Hati adalah sesuatu ¥ªπğ sangat sensitif dalam diri manusia , dan mengatur baik buruk nya manusia ,
Dan telah ϑΐ katakan Rosulullah , dalam sebuah hadist , ;

" alaa inna fil jasadi mudghah,idzaa shaluhat
shaluha jasadu kulluhu waidzaa fasadat fasada
jasadu kulluhu, alaa wahiyal qalbu".( ingatlah
sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal
daging, jika ia baik maka baiklah seluruh
tubuhnya dan apabila ia buruk maka buruklah
seluruh tubuhnya ingatlah ia adalah hati ).
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Didalam beribadah , kita paling sulit dalam mengatur hati , agar menjadi khusu' , seperti halnya sholat , sholat itu , munajat , doa , dzikir , dll , bagaimana bisa ϑΐ lakukan tampa hadir nya hati ( khusu') ,,, dan menurut orng 'arifbillah , setiap Amal kebajikan ¥ªπğ ϑΐ kerjakan oleh seorng tampa ϑΐ ikuti kehadiran hatinya , kepada Allah swt . Maka Amal kebajikan nya tersebut lebih dekat mendapat siksa dan hijab , dari pada mendapat musyakhafah dan pahala ,

Adapun cara untuk menghadirkan hati kepada Allah swt , dalam berbagai ibadah , hendak seseorng melihat apa saja ¥ªπğ biasa mengganggu perasaan nya , kemudian hendaknya menepis nya sejauh mngkin , pengaruh pengaruh2 tersebut datang dari kedua panca indria kita , penglihatan , pendengaran , untuk menepis itu semua itu adalah dengan cara ber kholwat .

Selain dari pada gangguan dri liar , ada jga gangguan dri dalam yaitu , genjolak nafsu dan bisikan ¥ªπğ timbul ϑΐ dalam hati , cara menepis nya adalah , berpaling dari pada secara total , dan menyibukkan hati kita dengan sarana lisan , sepeti memperbnyak dzikir , dan perbanyak ikhlas karna Allah .
Sepertihal nya dalam sholat , untuk menbantu khusuan dlam sholat , ada ulama ¥ªπğ menganjurkan membaca Surah Al-Annas sebelum sholat , dan senantiasa merenungi ayat ¥ªπğ kita dalam sholat , dengan sarana jiwa dan panca indra .

Apabila seseorng sudah dapat memaksa hatinya untuk hadir ke khadirat ilahi , maka hendak nya ia berusaha meningkatkan perasaan nya ini ketingkat ¥ªπğ lebih tinggi ,yaitu menerjemahkan kedalam hatinya semua makna dzikir ¥ªπğ ϑΐ ucapkan oleh lisan nya misal nya ketika ia mengucapkan "laa ilaaha ilallah " dan ia menerjemah kan makna tanzih , atau kesucian Allah swt dan takdzim atau ke agungan Allah swt , ketika lisan nya mengucapkan kalimat " laa ilaaha illallah "

Jika seorng membaca al-quran . Hendak nya hatinya menerjemahkan makna makna ¥ªπğ terkandung dalam al quran , ¥ªπğ ϑΐ ucapkan oleh lisan nya , penerjemahan ini merupakan tanda hadirnya hati ke khadirat ilahi , jika seorang telah meresakanhal ini , maka ia dapat meningkatkan lebih bagus sampai hatinya dapat segera haadir ke khadirat ilahi setiap kali kalimat kalimat dzikir atau ayat ayat al-quran ia ucapkan dengan lisannya , itulah makna dari sabda Rosulullah :
" Alihsaanu an ta'bada llahaka annaka taroohu "
( Ihsan adalah ketika kamu menyembah kepada Allah , seolah olah kamu melihat nya )

Seseorng harus senantiasa mengingat Allah dalam hatinya , maka Allah akan mengingat nya ,



ﻳﺎ ﻣﻘﻠﺐ ﺍﻟﻘﻠﻮﺏ , ﺛﺒﺖ ﻗﻠﺒﻲ ﻋﻠﻲ ﺩﻳﻨﻚ
“Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘ala diinik”
Artinya : “Wahai Zat yang membolak-balikkan
hati teguhkanlah hatiku di atas agama-
Mu.”
  

آمِيّنْ... آمِيّنْ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer